Monthly Market Summary Februari 2025
Current account deficit diprediksi akan semakin melebar dengan mempertimbangkan potensi tarif Trump terhadap China dan negara-negara lain. Dari lanskap kebijakan di Indonesia, lembaga sovereign wealth fund Indonesia, Danantara telah diresmikan pada Februari lalu. Presiden Prabowo mengungkapkan rencana efisiensi fiskal dengan total sebesar Rp750 triliun, yang akan dialokasikan pada program makan bergizi gratis, menutupi kurangnya pendapatan negara pasca pembatalan kenaikan PPN, fiskal stimulus, dan dana awal untuk Danantara.
Harga Obligasi negara Indonesia dalam denominasi Rupiah bergerak naik dengan imbal hasil obligasi 10 tahun turun sebesar 12 bps menjadi 6.91%. Sejalan dengan hal tersebut, indeks obligasi pemerintah dalam denominasi IDR bergerak naik sebesar 1.39% pada Februari 2025, didorong oleh reaksi investor terhadap pendekatan tarif yang lebih moderat antara US dan mitra dagangnya.
Pada Februari 2025, penurunan IHSG terutama disebabkan oleh penurunan big banks seperti BBRI, BMRI, BBCA. Sell off pada banks disebabkan oleh kekhawatiran investor asing terhadap lanskap ekonomi domestik, terutama formasi Danantara, realokasi anggaran, dan likuiditas yang ketat pada perbankan akibat ambiguitas kebijakan BI. Di sisi lain, emiten DCII, MLPT, BNLI memimpin kenaikan harga.
Simak selengkapnya pada video berikut ini.
